Masih ingat dengan kisah juru masak sekaligus dokter wanita pertama
Korea Selatan, Dae Jang Geum, di serial "Jewel in the Palace"? Kini
kabar gembira datang bagi para penggemar serial kolosal tersebut.
Stasiun MBC dikabarkan akan segera memproduksi sekuel serial yang sangat populer di 2003 itu. Kabarnya, proses penggarapan "Jewel in the Palace 2" ini akan dilakukan sekitar 2013.
Rencana pembuatan sekuel "Jewel in the Palace" muncul setelah sebuah stasiun televisi China, Hunan TV, mengungkapkan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di serial keduanya. Saat diputar di China, "Jewel in the Palace" memang mampu menyedot perhatian masyarakat. Karena itulah Presiden MBC, Kim Jae Chul, bertandang ke China baru-baru ini untuk membicarakan kerja sama pembuatan "Jewel in the Palace 2".
Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada pengumuman mengenai sutradara, penulis naskah serta para pemain serial ini. Saat dirilis beberapa tahun lalu, "Jewel in the Palace" mampu menjadi fenomena di berbagai negara. Serial itu ditayangkan di 87 negara di Asia, Eropa serta Afrika dan membuat MBC meraup pendapatan 12 miliar won (sekitar Rp 120 miliar).
Stasiun MBC dikabarkan akan segera memproduksi sekuel serial yang sangat populer di 2003 itu. Kabarnya, proses penggarapan "Jewel in the Palace 2" ini akan dilakukan sekitar 2013.
Rencana pembuatan sekuel "Jewel in the Palace" muncul setelah sebuah stasiun televisi China, Hunan TV, mengungkapkan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di serial keduanya. Saat diputar di China, "Jewel in the Palace" memang mampu menyedot perhatian masyarakat. Karena itulah Presiden MBC, Kim Jae Chul, bertandang ke China baru-baru ini untuk membicarakan kerja sama pembuatan "Jewel in the Palace 2".
Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada pengumuman mengenai sutradara, penulis naskah serta para pemain serial ini. Saat dirilis beberapa tahun lalu, "Jewel in the Palace" mampu menjadi fenomena di berbagai negara. Serial itu ditayangkan di 87 negara di Asia, Eropa serta Afrika dan membuat MBC meraup pendapatan 12 miliar won (sekitar Rp 120 miliar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar