Publik rupanya benar-benar dibuat marah dan geram atas keputusan Core Contents Media mendepak Hwayoung dari T-ara. Puncaknya, baru-baru ini muncul sebuah petisi yang meminta T-ara lebih baik bubar saja jika kondisinya seperti itu. Seperti yang dilansir Allkpop, hingga saat ini petisi yang mulai dijalankan secara online itu sudah mendapat lebih dari 71.700 tanda tangan yang menyetujui T-ara bubar dan jumlahnya terus berkembang.
Petisi yang dibuat di portal online itu dibuat dengan judul "Petisi Bubarnya T-ara" dan tertulis penjelasan secara spesifik. "Sebagai grup yang tidak pernah serius saat manggung, dan sebagai grup yang bertanggungjawab menyebarkan topik bullying, masalah sosial yang besar, kami meminta grup ini bubar saja. Sepertinya waktu T-ara sudah habis, grup yang tidak menyapa seniornya jika dianggap mereka tidak terkenal. Selesaikan saja grup ini," tulis petisi itu.
Kabarnya, petisi ini menargetkan 100 ribu orang untuk menandatangainya. Munculnya petisi ini membuat fans semakin menyalahkan dan menyudutkan agensi Core Contents Media. Mereka juga meminta T-ara berbicara di depan publik untuk menjelaskan masalah sebenarnya atau memboikot agensi jika tidak bersedia.
Sementara itu, CEO agensi, Kim Kwang So, mengatakan kepada Star News Selasa, 31 Juli, dia telah menemui orangtua Hwayoung dan Hyoyoung (saudari kembar Hwayoung). Dia juga berharap Hwayoung akan menjadi artis yang lebih baik di masa depan.
"Aku bertemu orangtua Hwayoung dan Hyoyoung kemarin untuk menjelaskan keputusanku," kata Kwang So. "Mereka sudah memahaminya. Mereka berharap yang terbaik untuk T-ara dan Hwayoung. Jadi sedikit berat bagi mereka untuk melihat berita yang tidak benar di internet."
Gambar petisi yang meminta bubarnya T-ara:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar