Xiah Junsu dikenal tergila-gila dengan sepak bola, tak heran
ia pun tidak ingin melepas kesempatan main bareng dengan Park Ji-Sung.
Karena alasan itulah Xiah nekat terjun berlaga di acara amal "Asian Dream
Cup" di Vietnam beberapa waktu lalu. Padahal saat itu Xiah sedang cedera.
Semula Xiah sudah berencana tidak menghadiri acara tersebut namun ia berubah pikiran ketika Ji-Sung menyapanya secara pribadi. "Park Ji Sung berbicara padaku 'Kudengar kamu suka sepak bola? Ayo kita main bareng'. Aku benar-benar kesakitan saat itu tapi aku pikir ini kesempatan sekali seumur hidup," ungkapnya pada @star1.
Alhasil Xiah pun harus bertanding dengan menahan sakit, sehingga ia pun memilih bermain santai. Namun para pemain Vietnam memandangnya atlit profesional dan terus berusaha menjatuhkannya.
"Aku bermain untuk bersenang-senang saja, tapi atlit Vietnam sepertinya berpikir aku atlit sungguhan karena mereka mulai berusaha menghadangku," tutur Xiah. "Aku beberapa kali mendapat bola tapi kulewatkan demi menghindari cedera serius."
Personil JYJ ini juga menceritakan kesulitannya menahan rasa sakit selama berlaga. Untunglah usai pertandingan pelatih nasional memeriksa kondisi tubuhnya. "Jadi setelah aku kembali ke Korea aku sakit selama 2 minggu," tutur Xiah.
Semula Xiah sudah berencana tidak menghadiri acara tersebut namun ia berubah pikiran ketika Ji-Sung menyapanya secara pribadi. "Park Ji Sung berbicara padaku 'Kudengar kamu suka sepak bola? Ayo kita main bareng'. Aku benar-benar kesakitan saat itu tapi aku pikir ini kesempatan sekali seumur hidup," ungkapnya pada @star1.
Alhasil Xiah pun harus bertanding dengan menahan sakit, sehingga ia pun memilih bermain santai. Namun para pemain Vietnam memandangnya atlit profesional dan terus berusaha menjatuhkannya.
"Aku bermain untuk bersenang-senang saja, tapi atlit Vietnam sepertinya berpikir aku atlit sungguhan karena mereka mulai berusaha menghadangku," tutur Xiah. "Aku beberapa kali mendapat bola tapi kulewatkan demi menghindari cedera serius."
Personil JYJ ini juga menceritakan kesulitannya menahan rasa sakit selama berlaga. Untunglah usai pertandingan pelatih nasional memeriksa kondisi tubuhnya. "Jadi setelah aku kembali ke Korea aku sakit selama 2 minggu," tutur Xiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar